Pemerintah Polandia mengungkapkan kesiapan mereka untuk mendukung Indonesia dalam menjalankan program makanan bergizi gratis bagi anak sekolah, sebuah inisiatif yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo. Dukungan ini didasari oleh pengalaman sukses Polandia dalam mengatasi masalah gizi anak-anak selama beberapa tahun terakhir, yang dicapai melalui program yang terstruktur dan komprehensif. Maciej Tumulec, Kuasa Usaha Ad Interim Kedutaan Besar Polandia untuk Indonesia, menyatakan kesiapan tersebut dalam acara Perayaan Hari Kemerdekaan Polandia yang digelar di Jakarta pada Rabu (13/11), di mana ia menekankan pentingnya berbagi pengalaman yang berharga.
Dalam pernyataannya, Tumulec menjelaskan bahwa sekitar 14 tahun lalu, Polandia dihadapkan pada masalah serius dalam hal gizi anak-anak, terutama bagi mereka yang berasal dari keluarga dengan tingkat ekonomi menengah ke bawah. Banyak anak di Polandia pada masa itu yang datang ke sekolah dalam keadaan kurang gizi, dan pemerintah Polandia menanggapi situasi ini dengan meluncurkan sebuah program bernama “Segelas Susu.” Program ini, yang bukan hanya menyediakan susu, juga dilengkapi dengan paket makanan bergizi yang mencakup buah-buahan segar, bertujuan untuk memastikan anak-anak memperoleh asupan gizi yang memadai setiap harinya.
Dalam waktu empat tahun saja, program tersebut berhasil mengatasi masalah gizi di kalangan anak-anak Polandia. Tumulec menyebutkan bahwa kesuksesan ini menjadi bukti nyata bagaimana program yang efektif dan berkelanjutan dapat membawa perubahan signifikan dalam waktu singkat. Ia optimis bahwa Indonesia, dengan pendekatan yang tepat dan dukungan yang memadai, bisa mencapai keberhasilan yang sama dalam program makanan bergizi gratis yang direncanakan.
Tumulec juga menekankan bahwa Polandia saat ini bukan hanya dikenal sebagai salah satu produsen pangan terbesar di Eropa, tetapi juga memiliki keunggulan dalam industri pengolahan pangan. Dengan sumber daya dan teknologi yang mumpuni, Polandia siap tidak hanya berbagi pengalaman, tetapi juga menawarkan bantuan teknis untuk mendukung pelaksanaan program makanan gratis di Indonesia. Dalam hal ini, Polandia melihat peluang untuk menjalin kerja sama erat dalam sektor pangan yang dapat mendukung ketahanan pangan di Indonesia sekaligus mempererat hubungan kedua negara.
Kesiapan Polandia untuk memberikan dukungan penuh ini disambut positif oleh Menteri Ketenagakerjaan Indonesia, Yassierli, yang hadir dalam acara perayaan tersebut sebagai perwakilan pemerintah Indonesia. Yassierli menilai bahwa tawaran dari Polandia merupakan peluang yang sangat berharga bagi kedua negara. Menurutnya, kerja sama ini tidak hanya akan mendukung program pemerintah dalam menyediakan makanan bergizi gratis bagi anak-anak Indonesia, tetapi juga memberikan manfaat bagi kedua negara, terutama dalam meningkatkan hubungan bilateral di sektor pangan dan industri pengolahan.
Polandia, dengan sumber dayanya yang melimpah dan teknologi pengolahan pangan yang maju, percaya bahwa dukungan mereka dapat menjadi faktor penting dalam keberhasilan program ini di Indonesia. Bagi Indonesia sendiri, dukungan dari negara dengan pengalaman yang sukses di bidang yang sama tentu akan memperkuat upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan anak-anak di tanah air. Tumulec pun menyampaikan keyakinannya bahwa Indonesia memiliki potensi untuk mengatasi tantangan gizi dengan langkah-langkah yang tepat, seraya berharap bahwa kolaborasi ini akan segera terwujud demi kesejahteraan generasi mendatang.