share

Terminal OJA Sambut Layanan Baru MSC, Perkuat Perdagangan Internasional

Terminal OJA di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, telah mencatat perkembangan penting dengan kehadiran layanan baru dari Mediterranean Shipping Company (MSC), salah satu raksasa industri pelayaran dunia. Layanan ini mencakup empat rute utama yaitu Seahorse, Lang Co, Kiwi, dan Capricorn, yang diharapkan mampu memperkuat hubungan dagang Indonesia dengan wilayah Asia-Pasifik. Layanan-layanan tersebut memainkan peran penting dalam meningkatkan konektivitas pelabuhan internasional, terutama di kawasan Asia Timur Laut dan Asia Tenggara.

Layanan Kiwi menjadi salah satu andalan, dan kapal pertama yang melayani rute ini, MSC Elisabeth III, telah dijadwalkan berangkat dari Terminal OJA pada Kamis, 5 September. Rute Kiwi ini menghubungkan pelabuhan-pelabuhan utama di Asia Tenggara dengan negara-negara besar seperti Tiongkok, Jepang, dan Korea Selatan. Keberangkatan ini menandai langkah penting bagi Indonesia dalam memperkuat posisinya sebagai pusat perdagangan dan logistik di kawasan Asia.

Penambahan layanan MSC di Terminal OJA diharapkan dapat memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi Indonesia. Kapasitas terminal diprediksi akan meningkat hingga 30%, yang secara langsung berdampak pada kenaikan pendapatan operasional. Dengan kehadiran infrastruktur modern dan fasilitas lengkap di Terminal OJA, Meratus Group, sebagai induk perusahaan terminal, berupaya memperluas jangkauan konektivitas logistik domestik dan internasional, serta mendorong efisiensi rantai pasok.

Terletak strategis di Tanjung Priok, Terminal OJA menawarkan keunggulan logistik yang penting bagi pelaku usaha. Terminal ini memiliki luas 8,2 hektare dengan dermaga sepanjang 600 meter yang memungkinkan penanganan kargo dalam jumlah besar. Selain itu, Terminal OJA dilengkapi dengan fasilitas modern untuk mendukung operasi bongkar muat yang efisien, serta akses langsung ke jaringan transportasi darat, yang memastikan distribusi barang lebih cepat dan hemat biaya.

Tidak hanya melayani pengiriman kontainer, Terminal OJA juga mampu menangani kargo umum dan barang berukuran besar. Kemitraan dengan terminal domestik MSA di bawah Meratus Jasa Prima semakin memperkuat posisi terminal sebagai pusat transshipment untuk kebutuhan domestik maupun internasional. Ini membuka peluang besar bagi pertumbuhan perdagangan Indonesia, terutama di tengah meningkatnya permintaan terhadap layanan logistik yang andal.

Sebagai bagian dari inisiatif Terminal Nusantara dari Meratus Group, Terminal OJA akan memainkan peran kunci dalam menghubungkan pelabuhan-pelabuhan domestik dengan pelabuhan internasional di seluruh Asia. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan konektivitas maritim, memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat logistik global, serta mendukung pertumbuhan perdagangan regional.

Presiden Direktur Meratus Jasa Prima, Farid Belbouab, menyambut baik perkembangan ini. “Kami sangat bangga menyambut layanan MSC di Terminal OJA. Ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan pilihan pengiriman bagi pelanggan kami, serta memperkuat peran Indonesia sebagai pusat logistik utama di Asia-Pasifik,” ujarnya.

Dengan adanya layanan baru dari MSC, Terminal OJA siap untuk memainkan peran strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia, meningkatkan konektivitas logistik, dan memperkuat hubungan dagang internasional di kawasan Asia dan sekitarnya.