Pemerintah Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), menunjukkan komitmen yang kuat dalam mendukung program swasembada pangan yang menjadi salah satu prioritas nasional di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Dalam upaya mendukung misi ini, Kabupaten Sumbawa memutuskan untuk melanjutkan Program Upland, sebuah inisiatif yang telah memberikan dampak positif signifikan pada produktivitas pertanian, khususnya di wilayah dataran tinggi.
Sekretaris Daerah Kabupaten Sumbawa, Budi Prasetiyo, menekankan bahwa program ini memiliki peran strategis dalam meningkatkan kesejahteraan petani lokal. Dalam pernyataannya pada Selasa (19/11), ia menyampaikan bahwa manfaat dari Program Upland tidak hanya dirasakan dalam bentuk peningkatan pendapatan petani tetapi juga dalam peningkatan keterampilan mereka dalam mengelola pertanian secara lebih efektif dan berkelanjutan.
Budi mengungkapkan, meskipun program ini dijadwalkan untuk berakhir dalam beberapa tahun ke depan, pemerintah daerah telah mempersiapkan rencana strategis untuk memastikan kesinambungannya. Ia menegaskan bahwa Program Upland merupakan terobosan yang tidak hanya mendukung misi swasembada pangan yang dicanangkan Kementerian Pertanian tetapi juga menjadi pilar utama dalam membangun kemandirian pangan di tingkat daerah.
“Program Upland telah membawa banyak manfaat yang nyata bagi para petani kita. Untuk itu, kami berkomitmen untuk terus mengembangkan program ini, sehingga dapat menjadi bagian integral dari strategi pertanian Kabupaten Sumbawa. Atas nama pemerintah daerah, kami memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas keberhasilan UPLAND Project ini,” ujar Budi dengan optimisme.
Salah satu fokus utama dalam pengembangan Program Upland di Kabupaten Sumbawa adalah peningkatan produktivitas bawang merah, yang telah menjadi komoditas unggulan di wilayah tersebut. Budi mengungkapkan harapannya bahwa para petani dapat memanfaatkan sistem pertanian yang diperkenalkan melalui program ini untuk meningkatkan hasil panen mereka secara berkelanjutan. Lebih jauh, ia menargetkan Kabupaten Sumbawa sebagai salah satu penghasil bawang merah terbaik di Indonesia di masa depan.
“Kami ingin petani kita memaksimalkan peluang ini untuk terus meningkatkan produktivitas, terutama untuk bawang merah. Dengan upaya bersama, kami optimis Kabupaten Sumbawa bisa menjadi produsen bawang merah terbaik di Indonesia,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Manajer Program Upland dari Kementerian Pertanian, Muhammad Ikhwan, menjelaskan bahwa berbagai kegiatan telah dilaksanakan di Nusa Tenggara Barat sebagai bagian dari implementasi program ini. Ia berharap langkah-langkah yang telah dilakukan dapat memberikan dampak jangka panjang bagi para petani, sekaligus memperkuat sektor pertanian di daerah tersebut.
Muhammad Ikhwan juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, petani, dan Kementerian Pertanian untuk memastikan bahwa manfaat dari program ini terus dirasakan oleh masyarakat luas. Ia menekankan bahwa keberhasilan Program Upland di NTB dapat menjadi model bagi daerah lain yang menghadapi tantangan serupa dalam meningkatkan produktivitas pertanian di wilayah dataran tinggi.
Melalui Program Upland, Kabupaten Sumbawa tidak hanya memperlihatkan komitmennya terhadap swasembada pangan tetapi juga memberikan contoh nyata bagaimana inovasi dan keberlanjutan dapat berjalan beriringan untuk mencapai kesejahteraan petani.