share

Prof. Dr. Mohammad Saifur Rohman: Strategi Inovatif dalam Kardiologi Modern

June 20, 2025

Oleh: Professional Review

Prof. Dr. Mohammad Saifur Rohman: Strategi Inovatif dalam Kardiologi Modern

Malang – Dalam dunia medis yang terus berkembang, Prof. Dr. Mohammad Saifur Rohman, Sp.JP(K), Ph.D. tampil sebagai tokoh penting yang merepresentasikan kemajuan pendekatan holistik di bidang kardiologi. Dengan rekam jejak sebagai dokter spesialis jantung, peneliti aktif, dan pengajar lintas jenjang di Universitas Brawijaya Malang, ia berhasil menjembatani antara sains dasar, praktik klinis, dan pengabdian masyarakat.

Sebagai Ketua Pusat Studi Kardiovaskular Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, Prof. Saifur telah memimpin berbagai proyek riset strategis yang menghasilkan inovasi berorientasi manfaat. Salah satu yang menonjol adalah pengembangan aplikasi berbasis AI untuk mendeteksi keluhan serangan jantung atau sindroma koroner akut—sebuah solusi teknologi yang didesain untuk efisiensi tenaga medis sekaligus kemudahan akses pasien.

Tak hanya itu, ia juga dikenal sebagai perumus produk minuman fungsional bernama De-Teko, hasil kombinasi teh hijau dan kopi terdecafeinasi yang ditujukan bagi pasien sindroma metabolik. Produk ini mencerminkan integrasi pengetahuan kardiologi dengan pemahaman biologi molekuler dan gizi klinis.

De-Teko, minuman hasil inovasi Prof. Saifur untuk mendukung kesehatan jantung penderita sindroma metabolik.

Strategi pengembangan inovasi yang diterapkan Prof. Saifur mengedepankan evidence-based impact, di mana validasi ilmiah selalu disandingkan dengan relevansi aplikatif. Kolaborasi dengan berbagai institusi nasional dan internasional menjadi fondasi dari pendekatannya yang terbuka dan progresif.

Prof. Saifur juga membentuk Malang Cardiovascular Care, program berbasis komunitas untuk rehabilitasi dan prevensi sekunder pasien jantung. Inisiatif ini dinilai sebagai terobosan dalam mengisi kesenjangan layanan lanjutan pasca-rawat jalan, sekaligus wadah pemberdayaan pasien.

Peran gandanya sebagai klinisi dan ilmuwan memungkinkan ia menerapkan hasil riset secara langsung dalam praktik. Hal ini menjadikan profilnya unik di antara para profesional kesehatan, terutama dalam konteks akademik yang menuntut keseimbangan antara tridharma perguruan tinggi.

Di tengah tantangan beban penyakit jantung yang terus meningkat di Indonesia, pendekatan strategis Prof. Saifur memberi pelajaran penting: inovasi medis bukan hanya soal teknologi, tetapi juga soal keberpihakan pada kebermanfaatan publik secara nyata.