Kuala Lumpur – Permodalan Nasional Bhd (PNB) kembali mencatatkan pencapaian signifikan di tingkat global dengan menempati peringkat ke-17 dalam GSR (Governance, Sustainability, and Resilience) Scoreboard 2025 yang dirilis oleh lembaga riset Global SWF yang berbasis di Amerika Serikat. PNB menjadi investor negara (sovereign investor) terbaik dari Malaysia dalam pemeringkatan tersebut.
GSR Scoreboard digunakan sebagai standar acuan praktik terbaik di antara lebih dari 200 dana kekayaan negara (sovereign wealth funds/SWF) dan dana pensiun publik di seluruh dunia. Penilaian mencakup aspek tata kelola, komitmen terhadap keberlanjutan, serta ketahanan kelembagaan.
Dalam pernyataannya, PNB mengungkapkan bahwa pihaknya memperoleh skor keseluruhan 84 persen, termasuk nilai sempurna 10 dari 10 untuk aspek keberlanjutan. Skor tersebut mencerminkan kemajuan nyata dalam integrasi prinsip ESG, target iklim, dan transparansi pelaporan.
“Peringkat ini menunjukkan progres nyata kami dalam memperkuat tata kelola, menerapkan keberlanjutan dalam proses investasi, dan membangun ketahanan jangka panjang institusi,” ujar PNB dalam pernyataan resminya.
Datuk Rick Ramli, Wakil Presiden dan Group Chief Executive PNB, menyatakan bahwa pengakuan ini sejalan dengan upaya berkelanjutan PNB dalam mendorong praktik bisnis yang bertanggung jawab dan berkelanjutan, demi menciptakan nilai jangka panjang bagi pemegang unit dan perekonomian nasional.
PNB juga mencatatkan penurunan emisi Scope 1 dan 2 sebesar 98 persen dibandingkan baseline tahun 2022, sejalan dengan target netral karbon (net-zero operations) pada 2025. Pada level portofolio, PNB menargetkan investasi net-zero pada 2050 dan telah menyalurkan RM5,5 miliar ke aset hijau dan transisi—mencapai 55 persen dari target RM10 miliar pada 2030.
Selain aspek lingkungan, PNB juga telah menerapkan kebijakan living wage bagi seluruh karyawan sejak 2023, dan kini mendorong perusahaan portofolionya untuk mengadopsi kebijakan serupa melalui program GEAR-uP yang diinisiasi pemerintah.
Pencapaian ini menempatkan PNB dalam jajaran lembaga investasi negara paling progresif secara global, dengan tata kelola dan strategi keberlanjutan yang dapat dijadikan rujukan, tidak hanya di Asia Tenggara tetapi juga di tingkat internasional.