Bisnis laundry di Indonesia menunjukkan tanda-tanda pertumbuhan yang menjanjikan, menandakan adanya peluang besar untuk ekspansi dan inovasi di sektor perawatan pakaian. Melihat perkembangan industri ini di negara-negara tetangga seperti Thailand dan Malaysia, kita bisa menarik kesimpulan bahwa pasar laundry di Indonesia masih memiliki ruang yang sangat luas untuk berkembang. Menurut Sukree Kirai, Sales Director APAC Commercial, saat berbicara di Jakarta, saat ini Thailand memiliki sekitar 3.500 gerai laundry, yang jika digabungkan dengan kompetitornya, jumlahnya mencapai 5.000 gerai. Dalam enam tahun ke depan, diprediksi jumlah gerai laundry di Thailand akan meningkat menjadi 12.000. Dengan populasi yang lebih besar, Indonesia diperkirakan memiliki potensi pasar laundry yang tiga kali lipat lebih besar dibandingkan Thailand.
Saat ini, Indonesia baru memiliki sekitar 1.000 gerai laundry yang beroperasi, baik menggunakan mesin komersial maupun rumahan. Namun, proyeksi menunjukkan bahwa dalam waktu 15 tahun ke depan, industri laundry di Indonesia dapat tumbuh hingga 30.000 gerai. Ini adalah gambaran yang sangat menarik, terutama jika dibandingkan dengan Malaysia, yang dengan populasi 30 juta orang, telah memiliki sekitar 4.000 gerai laundry. Data ini menunjukkan bahwa Indonesia, dengan populasi yang jauh lebih besar, memiliki potensi yang jauh lebih besar dalam sektor bisnis laundry.
Sukree Kirai juga menekankan pentingnya pergeseran budaya dari metode laundry tradisional menuju layanan laundromat yang lebih modern dan efisien. Menurutnya, Alliance Laundry Systems (ALS) berkomitmen untuk menciptakan peluang usaha bagi masyarakat Indonesia melalui penyediaan solusi laundry yang lebih praktis dan efisien. Dengan layanan mandiri yang menggunakan koin, ALS tidak hanya ingin menjadi pemasok peralatan laundry, tetapi juga mitra strategis dalam membantu pelanggan meraih kesuksesan dalam pasar yang terus berkembang ini.
Sebagai produsen perangkat laundry komersial terbesar di dunia, ALS memiliki jangkauan yang luas, melayani pelanggan di lebih dari 140 negara melalui jaringan lebih dari 1.000 distributor. Di Indonesia, ALS telah berhasil menguasai berbagai sektor pasar, termasuk laundromat, residensial, dan bisnis laundry komersial. Dengan kehadirannya di Expo Clean & Expo Laundry 2024 yang berlangsung pada 23-25 Oktober di JI Expo Kemayoran, Jakarta, ALS menunjukkan komitmennya untuk terlibat lebih dalam dalam pengembangan industri laundry di tanah air.
Kondisi ini membuka peluang tidak hanya bagi pemain besar, tetapi juga bagi usaha kecil dan menengah yang ingin masuk ke dalam industri laundry. Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan dan perawatan pakaian, ditambah dengan gaya hidup yang semakin sibuk, permintaan akan layanan laundry yang efisien dan berkualitas tinggi dipastikan akan terus meningkat. Ketersediaan layanan laundry modern yang menawarkan kenyamanan dan kecepatan dapat menarik lebih banyak pelanggan, menciptakan ekosistem bisnis yang menguntungkan bagi semua pihak yang terlibat.
Industri laundry di Indonesia, jika dikelola dengan baik, memiliki potensi untuk menjadi salah satu sektor yang tumbuh pesat dalam beberapa tahun ke depan. Dengan adanya dukungan dari produsen perangkat laundry yang berpengalaman seperti Alliance Laundry Systems, serta inovasi dalam pelayanan, diharapkan sektor ini dapat menyerap banyak tenaga kerja, meningkatkan perekonomian lokal, dan memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mengelola kebutuhan laundry mereka. Melihat semua faktor ini, prospek bisnis laundry di Indonesia tampak cerah dan penuh harapan untuk masa depan.