Jakarta — Museum Muhammadiyah berhasil meraih penghargaan Indonesia Museum Awards (IMA) 2025 dalam kategori Museum Cerdas. Penghargaan ini menegaskan komitmen museum dalam mengintegrasikan teknologi dengan fungsi edukasi dan pelestarian sejarah.
Secara teknis, kategori Museum Cerdas menilai aspek digitalisasi koleksi, interaktivitas pengunjung, serta penerapan sistem informasi yang mendukung pengalaman belajar. Museum Muhammadiyah dinilai unggul dalam memanfaatkan teknologi untuk memperkuat narasi sejarah dan dakwah.
Penghargaan ini juga menunjukkan bagaimana museum mampu beradaptasi dengan era digital. Implementasi aplikasi, multimedia interaktif, dan sistem informasi berbasis data menjadi indikator keberhasilan transformasi institusi budaya.
Dari perspektif industri, pencapaian ini memperkuat posisi Museum Muhammadiyah sebagai model bagi museum lain di Indonesia. Standar teknis yang diterapkan dapat menjadi benchmark dalam pengembangan ekosistem museum nasional.
Selain itu, penghargaan ini menegaskan pentingnya kolaborasi antara teknologi dan pendidikan. Museum Muhammadiyah tidak hanya menyajikan koleksi, tetapi juga menghadirkan pengalaman belajar yang relevan bagi generasi muda.
Kesimpulannya, kemenangan Museum Muhammadiyah di IMA 2025 adalah bukti bahwa inovasi teknis dan strategi digitalisasi mampu mengangkat peran museum sebagai pusat edukasi dan pelestarian budaya. Museum Cerdas menjadi simbol integrasi teknologi dengan nilai sejarah dan dakwah.
