PT NETA Auto Indonesia menunjukkan bahwa mobil listrik NETA V-II aman digunakan dalam kondisi genangan air dan banjir dangkal, meskipun baterainya terletak di bagian bawah kendaraan.
Jordy Angkawidjaja, Product Planning Manager PT NETA Auto Indonesia, menjelaskan bahwa baterai yang digunakan dalam NETA V-II diproduksi oleh Gotion dan dilengkapi dengan sistem pengamanan serta telah melewati berbagai uji keamanan.
“Setiap komponen baterai dilindungi oleh lapisan pelindung, sehingga tetap aman meskipun posisinya rendah di bawah mobil,” ujar Jordy dalam acara Media Test Drive NETA V-II di Bandung, Kamis.
Pada kesempatan ini, ANTARA turut menyaksikan dan mencoba langsung mobil listrik NETA V-II untuk uji ketahanan baterai dan fitur keamanan Advanced Driver Assistance Systems (ADAS).
NETA V-II berhasil melewati simulasi banjir dengan kedalaman air 25 cm, meskipun baterainya terendam air.
Menurut Jordy, uji coba ini sesuai dengan berbagai pengujian sebelumnya untuk memastikan keamanan baterai, termasuk uji getaran dan guncangan, tekanan, siklus panas-basah, api eksternal, perendaman air, kejutan suhu, semprotan garam, hingga hubungan pendek listrik.
Selain itu, NETA V-II juga memiliki rating ketahanan air baterai dengan standar global IP68+, yang menjamin keamanan dan efisiensi.
Keamanan dan efisiensi tersebut didukung oleh HEPT3.0 Efficient Powertrain Thermal Management System yang menjaga suhu baterai di bawah 45 derajat Celsius, konsumsi energi pendingin di bawah 5 persen, dan rasio suhu yang konstan mencapai 95 persen.