Jakarta – Persaingan bisnis air minum dalam kemasan (AMDK) di Indonesia diwarnai oleh nama-nama besar. Salah satu pemain yang konsisten bertahan sejak lama adalah merek Club, yang mudah ditemui di warung, minimarket, hingga ruang rapat.
Club pertama kali hadir pada 1988 melalui PT Tirta Bahagia (TB) dengan pabrik yang berlokasi di Pandaan, Pasuruan, Jawa Timur. Sejak awal, merek ini menawarkan pilihan produk dalam berbagai kemasan, mulai dari gelas 220 ml, botol ukuran 330 ml, 600 ml, 1.500 ml, hingga galon 19 liter.
Seiring perkembangan pasar, Club tak hanya sekadar menjadi produk konsumsi sehari-hari, melainkan bagian dari industri yang sarat modal besar. Pada 2013, Grup Salim resmi masuk ke bisnis AMDK dengan mengakuisisi PT Tirta Bahagia. Langkah ini dilakukan melalui kemitraan dengan Asahi Group Holdings Southeast Asia Pte Ltd.
Transaksi akuisisi tersebut tidak kecil. Nilainya disebut mencapai Rp 2,2 triliun, dibiayai dari kombinasi dana internal dan pinjaman bank. “Nilai transaksi sekitar Rp 2,2 triliun dan dibiayai dari dana internal dan pinjaman bank,” ujar Anthoni Salim, CEO PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, saat itu.
Pasca akuisisi, perusahaan kemudian berganti nama menjadi PT Anugerah Indofood Barokah Makmur (AIBM), yang kini menjadi anak usaha PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP). Berdasarkan laporan perusahaan, ICBP menguasai 99,9 persen saham AIBM.
Selain memproduksi air mineral Club, AIBM juga memperluas lini produknya dengan meluncurkan minuman berpemanis Frutamin serta teh siap minum Ichi Ocha. Diversifikasi produk ini menegaskan upaya perusahaan untuk memperkuat posisi di pasar minuman yang sangat kompetitif.
Dengan fondasi finansial kuat dan jaringan distribusi luas milik Grup Salim, Club memiliki daya saing yang berbeda dari banyak pesaingnya. Strategi akuisisi dan ekspansi produk yang dilakukan AIBM menunjukkan bagaimana konglomerasi besar memandang bisnis AMDK bukan sekadar kebutuhan dasar, melainkan industri strategis yang berpotensi besar di masa depan.
Kini, di tengah dominasi beberapa merek global maupun lokal, Club tetap eksis sebagai salah satu pemain penting di pasar AMDK Indonesia, dengan dukungan penuh dari salah satu konglomerasi terbesar di negeri ini.
