Jakarta – Ajang CEO Awards 2025 kembali digelar dan kali ini memberikan penghargaan kepada 21 tokoh bisnis yang dinilai berhasil membawa perubahan besar dalam industri mereka. Acara bergengsi yang diinisiasi oleh The Business Manual ini diselenggarakan pada 27 Januari 2025 di Bonifacio Hall, Shangri-La The Fort, dengan tema “Honoring Industry Disruptors.”
Proses seleksi dilakukan melalui kurasi ketat terhadap sejumlah besar nominasi dari startup hingga perusahaan mapan. Penilaian berfokus pada lima kriteria utama: inovasi dan kepemimpinan disruptif (40%), tata kelola strategis (30%), pengaruh merek (15%), citra pribadi (10%), serta kontribusi sosial (5%).
Hasilnya, nama-nama besar seperti Eugene S. Acevedo (RCBC), Betty Ang (Monde Nissin), Ben Chan (Suyen Corporation), hingga Martha Sazon (GCash) berhasil meraih penghargaan berkat kombinasi kepemimpinan visioner, kemampuan adaptif terhadap perubahan pasar, dan dampak nyata terhadap pertumbuhan bisnis.
Salah satu sorotan utama dari penilaian tahun ini adalah bagaimana para CEO tidak hanya memimpin dengan strategi, tetapi juga mampu membentuk ekosistem yang inklusif—mulai dari inovasi digital, ekspansi global, hingga praktik tanggung jawab sosial perusahaan yang berkelanjutan.
Tak hanya individu, Enterprise Catalyst Award juga diberikan kepada tiga organisasi—Go Negosyo, Philippine Franchising Association, dan Philippine Retailers Association—atas komitmen mereka dalam mendukung pertumbuhan UMKM di Filipina.
Acara ini turut didukung oleh mitra utama seperti Royal Salute, Martell Cognac, dan VCDC. Kolaborasi ini menegaskan pentingnya sinergi antara sektor swasta dalam membentuk lanskap bisnis yang tangguh dan inovatif.
Dengan penghargaan ini, CEO Awards 2025 tidak hanya menjadi panggung apresiasi, tetapi juga cerminan arah baru kepemimpinan: yang berbasis pada perubahan, kolaborasi, dan dampak jangka panjang bagi industri dan masyarakat luas.