Bone – Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, berhasil meraih penghargaan Adi Praja Satwa Sewaka Pratama dalam ajang Indolivestock Innovation Award 2025, sebuah bentuk apresiasi dari Kementerian Pertanian RI atas pencapaian di bidang pelayanan peternakan dan kesehatan hewan. Penghargaan ini menjadi bukti nyata bahwa pendekatan inovatif dalam sektor publik dapat menghasilkan dampak sistemik yang luas.
Penghargaan bergengsi ini diberikan oleh Yayasan Pengembangan Peternakan Indonesia pada acara puncak di Grand City Convex, Surabaya (2/7). Bone dinilai unggul melalui sejumlah program strategis yang diinisiasi oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Bone, seperti Buser Bone, Safari Jumat, dan Rabuan Keswan—tiga layanan berbasis mobilitas dan keterlibatan langsung masyarakat.
Menurut drh. Agusriady M.Anim.Sc, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Veteriner dan Kesehatan Hewan DPKH Bone, penghargaan ini merupakan hasil kolaborasi semua pihak. “Kami bersyukur atas pencapaian ini. Program-program yang kami jalankan terbukti membawa manfaat dan diakui secara nasional,” ungkapnya dalam keterangannya, Kamis (3/7).
Secara sistemik, program-program ini menonjol karena pendekatan integratif yang menggabungkan pelayanan langsung ke masyarakat, monitoring kesehatan hewan berbasis waktu, serta komunikasi aktif lintas lembaga. Hal ini menjadikan Bone sebagai model daerah yang mampu mengadaptasi inovasi dalam sektor peternakan yang cenderung tradisional.
Prestasi ini juga menunjukkan bahwa pendekatan berbasis komunitas dan teknologi sederhana namun tepat guna dapat menjadi pendorong transformasi layanan publik di sektor agrikultur dan peternakan. Di tengah urgensi ketahanan pangan dan kesehatan hewan nasional, keberhasilan Bone menjadi sinyal positif bahwa kapasitas daerah dapat memainkan peran signifikan.
Penghargaan diterima langsung oleh Bupati Bone, H. Andi Asman Sulaiman, bersama jajaran DPKH Kabupaten Bone. Ke depan, drh. Agusriady menyatakan komitmen pihaknya untuk terus melahirkan inovasi layanan, sembari memperluas kolaborasi lintas sektor guna meningkatkan efisiensi dan jangkauan program.