George Town – Penang Digital Economy Summit (PDES) 2025 yang berlangsung di G Hotel Gurney resmi berakhir dengan capaian gemilang. Forum bergengsi ini berhasil mempertemukan pemangku kepentingan utama mulai dari perusahaan terkemuka, pelaku industri teknologi, wirausaha, investor, UMKM, akademisi, talenta digital, hingga masyarakat umum dalam satu visi bersama: mempercepat transformasi Penang menuju pusat inovasi dan ekonomi digital kelas dunia.
Acara yang digelar oleh Digital Penang ini mendapat dukungan penuh dari Malaysia Digital Economy Corporation (MDEC), Cradle Fund Sdn Bhd, Talent Corporation Malaysia Berhad, serta mitra strategis seperti Lazada, REDtone Digital Berhad, Maxis Broadband, dan CapitaLand Malaysia Trust. PDES 2025 menjadi momentum penting kolaborasi lintas sektor sesuai arah Malaysia Digital Economy Blueprint, New Industrial Master Plan 2030, Malaysia Startup Ecosystem Roadmap 2021–2030, National Semiconductor Strategy, serta visi Penang2030.
Peluncuran Strategis: Digital Economy Master Plan 2025–2030
Salah satu agenda utama adalah peluncuran resmi Digital Economy Master Plan (DEMP) 2025–2030, sebuah peta jalan jangka panjang untuk mewujudkan Penang sebagai “digital-first state”. Dokumen ini menitikberatkan pada pengembangan inovasi, peningkatan talenta, infrastruktur digital yang tangguh, serta akses inklusif bagi masyarakat dan bisnis.
Peluncuran dilakukan oleh Ketua Menteri Penang, Chow Kon Yeow, didampingi Zairil Khir Johari (EXCO Infrastruktur, Transportasi, dan Digital Penang) serta Ng Kwang Ming (CEO Digital Penang). Dalam sambutannya, Chow menegaskan bahwa kolaborasi lintas pemangku kepentingan akan memperkuat ekosistem inovasi, menarik investasi, melahirkan lebih banyak talenta digital, serta membuka akses lebih luas bagi teknologi dan solusi lokal.
Wawasan Pakar & Inovasi Lapangan
PDES 2025 juga menghadirkan pameran teknologi terbuka untuk publik, menampilkan solusi digital dari startup dan UMKM berbasis Penang. Selain itu, terdapat enam sesi diskusi tematik yang menarik perhatian peserta lintas sektor, dengan topik meliputi:
- AI & Teknologi Masa Depan
- Keamanan Siber di Era Digital
- Digitalisasi UMKM
- Strategi Investasi & Pendanaan
- Talenta Digital Siap Industri
- Peluang bagi Generasi Pekerja Mendatang
Sesi ini dipandu oleh para pakar industri yang berbagi studi kasus, pengalaman nyata, dan panduan strategis sesuai dengan kebutuhan ekosistem digital Penang.
Lazada Malaysia: Kemitraan dengan Dampak
Sebagai Mitra Platinum, Lazada Malaysia turut memberikan kontribusi penting melalui lokakarya eksklusif dan pameran produk. Fokusnya adalah membantu UMKM lokal memanfaatkan potensi penuh perdagangan digital dengan menyediakan alat baru, layanan pendukung, hingga program pendampingan bisnis.
“Kami bangga bermitra dengan Pemerintah Negeri Penang untuk PDES 2025. Lazada berkomitmen mendukung UMKM Penang agar mampu berkembang, bukan hanya di pasar domestik, tetapi juga menjadikan Penang sebagai pintu gerbang strategis ke pasar ASEAN,” ujar Angel Ramiro, COO Lazada.
