New Delhi, India — Tren migrasi kekayaan dari India menunjukkan pelambatan signifikan pada 2025. Menurut laporan Henley Private Wealth Migration Report 2025, hanya sekitar 3.500 jutawan India yang diperkirakan akan menetap di luar negeri tahun ini—menurun dari 5.100 orang pada 2023 dan 4.300 orang pada 2024.
Penurunan ini menandai tren menarik, mengingat India sebelumnya dikenal sebagai salah satu negara dengan tingkat emigrasi tertinggi di antara kalangan kaya baru atau high-net-worth individuals (HNWI). Meski begitu, nilai total kekayaan yang dibawa para migran jutawan dari India masih mencapai US$26,2 miliar, menurut estimasi Henley & Partners.
Secara global, Henley memperkirakan total 142.000 jutawan akan berpindah negara pada 2025. India tetap berada di posisi atas negara-negara penyumbang emigrasi HNWI, tetapi kini tertinggal jauh di belakang Inggris yang diperkirakan akan kehilangan 16.500 jutawan tahun ini—rekor tertinggi sepanjang satu dekade pelacakan oleh Henley.
Kondisi di Inggris didorong oleh reformasi pajak besar-besaran, termasuk peningkatan pajak capital gain dan warisan, serta kebijakan baru terhadap residen non-domisili. Fenomena ini bahkan disebut sebagai “WEXIT” (wealth exit) di kalangan analis keuangan dan hukum.
UAE diperkirakan tetap menjadi tujuan favorit bagi jutawan dunia, dengan lebih dari 9.800 HNWI baru menetap di negara tersebut tahun ini. Negara-negara seperti AS, Italia, Yunani, Portugal, dan Swiss juga terus menarik minat para investor kaya, sementara negara-negara seperti Arab Saudi mencatat peningkatan signifikan berkat kebijakan pro-investor dan kembalinya diaspora profesional.
Laporan ini menyoroti dinamika perubahan pusat kekayaan global dan pergeseran preferensi kalangan elite terhadap negara-negara yang menawarkan kejelasan regulasi, insentif fiskal, dan stabilitas politik.
CEO Henley & Partners, Dr. Juerg Steffen, mengatakan bahwa tren ini mencerminkan pergeseran struktural dalam lanskap kekayaan global. “Ini bukan hanya tentang pajak, tapi persepsi akan peluang, kebebasan, dan stabilitas jangka panjang,” ujarnya.
Meskipun migrasi jutawan India menurun, laporan ini tetap memperlihatkan bahwa migrasi kekayaan global terus meningkat dan menjadi indikator penting dalam membaca peta kekuatan ekonomi dunia ke depan.