share

Vietnam Gabung BRICS: Arah Baru Strategi Ekonomi dan Posisi Kawasan

June 18, 2025

Oleh: Professional Review

Langkah Vietnam menjadi mitra BRICS mencerminkan strategi jangka panjang negara tersebut untuk memperluas akses pada kerja sama ekonomi global. Pengumuman resmi dari Brasil pada 13 Juni 2025 itu menandai masuknya Vietnam sebagai negara mitra ke-10 dalam kelompok negara berkembang yang kini kian berpengaruh secara geopolitik dan ekonomi.

Dalam beberapa tahun terakhir, Vietnam menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang stabil, dengan ekspansi sektor manufaktur, teknologi, dan logistik. Bergabungnya Vietnam dengan BRICS memperkuat posisi regionalnya sebagai salah satu motor ekonomi Asia Tenggara, sekaligus membuka peluang sinergi baru dengan kekuatan besar seperti Cina, India, dan Brasil.

BRICS sendiri bukan sekadar forum diplomatik, melainkan juga kanal strategis untuk mempercepat konektivitas ekonomi Selatan-Selatan. Meskipun tidak memiliki struktur organisasi yang rigid seperti WTO atau IMF, BRICS memiliki fungsi koordinatif yang mampu memengaruhi kebijakan perdagangan, investasi, hingga inisiatif pembangunan lintas negara.

Menurut Guo Jiakun, juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina, kehadiran Vietnam memperluas daya jangkau BRICS dan mencerminkan peningkatan legitimasi serta daya tarik blok ini bagi negara-negara berkembang. Vietnam pun diperkirakan akan diundang dalam forum tingkat tinggi seperti KTT BRICS dan berbagai sesi strategis lain.

Bagi Vietnam, partisipasi ini memberi keuntungan dalam mengakses jaringan multilateral yang luas, memitigasi ketergantungan terhadap pasar tradisional, serta menjajaki kolaborasi di sektor-sektor kunci seperti energi, digitalisasi, dan infrastruktur berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan kebijakan luar negeri Vietnam yang semakin proaktif dan adaptif terhadap dinamika global.

Dengan masuknya Vietnam sebagai mitra, peta kekuatan dalam BRICS mengalami pergeseran ke arah kawasan Asia Tenggara. Hal ini juga memberi sinyal positif kepada negara-negara regional lain seperti Thailand dan Malaysia yang mulai menunjukkan minat terhadap kerja sama serupa.

Bila dikelola dengan baik, keterlibatan Vietnam dalam BRICS dapat memperkuat kapabilitas industri nasional dan mempercepat integrasi ekonomi kawasan ke dalam arsitektur ekonomi global yang lebih inklusif dan multipolar.