Delhi, India — Sirkulasi darah yang baik adalah fondasi kesehatan tubuh, namun sering kali diabaikan hingga muncul masalah. Aliran darah yang lancar memastikan oksigen dan nutrisi sampai ke seluruh sel, sekaligus membuang sisa metabolisme dengan efektif. Sebaliknya, sirkulasi yang buruk bisa memicu kelelahan, pembengkakan, hingga varises.
Menurut Dr. Sumit Kapadia, seorang ahli bedah vaskular dengan pengalaman lebih dari 18 tahun, ada lima langkah sederhana yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan pembuluh darah.
Pertama, aktif bergerak. Duduk terlalu lama di kantor atau rumah bisa menimbulkan risiko kesehatan serius. Dr. Kapadia menyebut kebiasaan duduk panjang setara dengan merokok dalam hal dampak buruk. Solusinya adalah berdiri, meregangkan tubuh, atau berjalan setiap 30–40 menit.
Kedua, cukup hidrasi. Air adalah komponen utama darah. Kekurangan cairan membuat darah lebih kental dan sulit dipompa oleh jantung. Minum air secara teratur, ditambah konsumsi teh herbal atau buah kaya air, membantu menjaga sirkulasi tetap optimal.
Ketiga, makanan bergizi untuk sirkulasi. Sayuran hijau, buah sitrus, kacang, biji-bijian, dan ikan berlemak kaya omega-3 dapat memperkuat pembuluh darah, mengurangi peradangan, serta menurunkan risiko plak kolesterol. Mengurangi makanan olahan dan lemak jenuh juga penting.
Keempat, latihan kaki sederhana. Otot betis berperan sebagai “jantung perifer” yang membantu memompa darah kembali ke jantung. Latihan ringan seperti calf raises, ankle circles, atau berjalan kaki bisa mencegah penumpukan darah di kaki dan mengurangi risiko varises.
Kelima, angkat kaki secara berkala. Bagi mereka yang berdiri lama, mengangkat kaki di atas level jantung selama 15–20 menit membantu mengurangi pembengkakan dan memberi istirahat pada pembuluh darah.
Gejala sirkulasi lambat antara lain kelelahan, pusing, tangan dan kaki dingin, serta luka yang sulit sembuh. Dengan langkah sederhana ini, risiko dapat ditekan sekaligus meningkatkan energi dan kesehatan jantung.
Pada akhirnya, menjaga sirkulasi bukan hanya soal mencegah penyakit, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup sehari-hari.
