share

4 Jalur Menuju Sukses: Playbook Strategis untuk Entrepreneur

October 29, 2025

Oleh: Professional Review

Jakarta — Sekitar 75% startup gagal mencapai exit. Salah satu penyebab utama adalah kesulitan menemukan product‑market fit dan jalur komersialisasi yang tepat. Untuk menjawab tantangan ini, dua akademisi MIT Sloan, Erin L. Scott dan Scott Stern, mengembangkan kerangka Entrepreneurial Strategy Compass—sebuah playbook yang membantu entrepreneur memilih strategi bisnis sejak tahap awal.

Empat Jalur Strategis

Kerangka ini membagi pilihan strategi ke dalam empat jalur utama:

  1. Intellectual Property → fokus pada ide dan teknologi, mempertahankan kontrol penuh, tumbuh lewat kolaborasi dengan mitra.
  2. Architectural → membangun rantai nilai baru untuk pelanggan baru, dengan kontrol penuh atas value chain.
  3. Value Chain → mengeksekusi produk/jasa khusus dalam rantai nilai mitra, mirip model konsultan.
  4. Disruption → menciptakan nilai bagi segmen niche dengan menantang incumbent yang gagal melayani pelanggan.

Prinsip “Test Two, Choose One”

Scott dan Stern menekankan pentingnya uji dua strategi, lalu pilih satu. Pendekatan ini memungkinkan startup belajar cepat, mengurangi risiko, dan menghindari jebakan mencoba semua jalur sekaligus.

Contoh nyata adalah PillPack, startup farmasi online yang akhirnya memilih jalur disruptive dengan melawan apotek besar. Keputusan ini menutup peluang kolaborasi dengan CVS atau Walgreens, tetapi membuka jalan akuisisi oleh Amazon senilai USD 1 miliar.

Belajar dari Eksperimen

Model sequential learning juga membantu entrepreneur mengetahui lebih awal apakah ide mereka layak. Kasus startup Taxie, misalnya, menunjukkan bahwa meski eksekusi tepat, sensitivitas biaya operasional membuat model bisnis tidak berkelanjutan.

Sebaliknya, contoh Vera Wang memperlihatkan bagaimana eksperimen kecil bisa memberi wawasan berharga sebelum meluncurkan lini produk penuh.

Kesimpulan

Kerangka ini menegaskan bahwa pilihan strategis sejak awal menentukan arah startup. Entrepreneur perlu disiplin menguji, belajar, lalu berkomitmen pada satu jalur yang paling sesuai dengan visi dan pasar.