share

10 Perusahaan Pembuat Kecerdasan Buatan, Beli Saham AI Sekarang atau Tahan Selamanya

July 17, 2025

Oleh: Professional Review

JAKARTA – Kecerdasan buatan (AI) telah menjelma menjadi kekuatan utama yang membentuk lanskap teknologi dan industri global. Dari mobil otonom hingga chatbot generatif, tren ini menandai transisi besar yang tak terelakkan. Tidak mengherankan jika investor mulai serius memperhatikan perusahaan-perusahaan yang menjadi pemain utama di bidang AI.

Prediksi tentang dampak besar AI juga datang dari tokoh seperti Vinod Khosla, pengusaha dan investor Silicon Valley. Dalam sebuah wawancara, ia menyebutkan bahwa AI bisa menggantikan hingga 80 persen pekerjaan pada tahun 2030. Proyeksi ini memberi sinyal kuat bahwa AI bukan hanya tren, tapi pilar transformasi bisnis ke depan.

Berikut adalah 10 perusahaan yang dinilai paling prospektif dalam industri AI dan layak masuk radar investor:

  1. Nvidia (NASDAQ: NVDA)
    Sebagai pelopor GPU, Nvidia berperan sentral dalam pengembangan AI. Investasi berkelanjutan di sektor ini memperkuat posisinya sebagai backbone infrastruktur komputasi AI, khususnya di pusat data.
  2. Alphabet (NASDAQ: GOOG / GOOGL)
    Lewat integrasi chatbot Gemini ke Google Search dan Android, serta ekosistem Google Cloud, Alphabet memberi eksposur menyeluruh pada perkembangan AI komersial dan enterprise.
  3. Microsoft (NASDAQ: MSFT)
    Dari Copilot hingga investasi besar di OpenAI, Microsoft menjadi salah satu pemimpin paling aktif dalam pengembangan teknologi AI. Azure juga menjadi tulang punggung layanan berbasis AI.
  4. Meta Platforms (NASDAQ: META)
    Lewat pengembangan Meta AI dan investasi ke Scale AI, Meta menunjukkan ambisi besar untuk membangun teknologi AI yang terintegrasi secara luas di layanan sosial dan bisnis.
  5. Broadcom (NASDAQ: AVGO)
    Sebagai pemain utama dalam chip semikonduktor, Broadcom diuntungkan oleh tingginya permintaan akselerator AI, terutama untuk kebutuhan jaringan dan pusat data.
  6. Amazon (NASDAQ: AMZN)
    AWS menjadi tulang punggung banyak layanan AI. Produk seperti Bedrock dan SageMaker menempatkan Amazon sebagai enabler teknologi AI untuk perusahaan skala global.
  7. Palantir Technologies (NASDAQ: PLTR)
    Dengan platform analitik canggih, Palantir memainkan peran penting dalam integrasi data besar dan keamanan. Kesehatan keuangan perusahaan juga memberikan daya tahan jangka panjang.
  8. Taiwan Semiconductor (NYSE: TSM)
    Produsen chip utama bagi Nvidia, TSMC memiliki paparan AI yang kuat. Pendapatan signifikan dari akselerator AI menunjukkan ketergantungan industri terhadap manufaktur mereka.
  9. Tesla (NASDAQ: TSLA)
    Lebih dari sekadar produsen EV, Tesla berinovasi di AI melalui fitur mengemudi otonom dan potensi robotaxi. Akuisisi xAI juga membuka jalan bagi integrasi AI lebih luas.
  10. CoreWeave (NASDAQ: CRWV)
    Sebagai penyedia infrastruktur cloud AI, CoreWeave mengalami pertumbuhan eksponensial. Kesepakatan dengan OpenAI memperkuat posisi mereka di lini depan komputasi generatif.

Meski tiap saham membawa risiko dan potensi yang berbeda, tren umum menunjukkan bahwa AI akan terus menjadi katalis pertumbuhan utama. Untuk investor jangka panjang, ini bukan sekadar momentum – melainkan arah strategis masa depan.