Depok — Universitas Indonesia (UI) kembali menjadi sorotan menjelang Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2026. Meski dikenal sebagai salah satu kampus paling bergengsi di Indonesia, sejumlah jurusan di UI ternyata relatif sepi peminat. Fakta ini membuka peluang besar bagi calon mahasiswa yang ingin memperbesar kesempatan lolos ke kampus berperingkat 189 dunia versi QS University Ranking 2026.
Menurut data terbaru, ada 10 jurusan di UI yang minim pendaftar. Jurusan‑jurusan ini tetap menawarkan kualitas akademik tinggi dan prospek karier menjanjikan, namun sering kali kalah populer dibandingkan program studi favorit seperti Kedokteran, Hukum, atau Teknik.
Beberapa jurusan yang masuk kategori sepi peminat antara lain:
- Arkeologi
- Filsafat
- Sastra Rusia
- Sastra Belanda
- Sastra Perancis
- Sastra Jepang
- Sastra Jerman
- Sastra Cina
- Sastra Korea
- Sastra Nusantara
Jurusan‑jurusan ini biasanya memiliki jumlah kursi yang lebih sedikit, namun juga jumlah pesaing yang rendah. Bagi siswa kelas 12 yang ingin masuk UI melalui jalur SNBP, memilih jurusan sepi peminat bisa menjadi strategi cerdas. Selain peluang lolos lebih besar, lulusan jurusan ini memiliki prospek karier di bidang akademik, riset, diplomasi, penerjemahan, hingga industri kreatif.
UI sendiri menegaskan bahwa kualitas pendidikan di semua jurusan tetap setara, dengan dosen dan fasilitas yang mendukung pengembangan kompetensi mahasiswa. Dengan demikian, memilih jurusan sepi peminat bukan berarti mengorbankan kualitas, melainkan membuka jalan alternatif menuju kampus terbaik di Indonesia.
SNBP 2026 akan dibuka pada 3 Februari 2026, sehingga informasi ini menjadi acuan penting bagi calon mahasiswa dalam menyusun strategi pendaftaran.
